Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Muratara Melaksanakan Pengawasan Langsung Pencocokan dan Penelitian PDPB di Disdukcapil

Dokumentasi

Ketua Bawaslu Muratara Hairul Alamsyah didampingi Anggota Bawaslu Kabupaten Muratara Vita Novalia Arifin Melaksanakan Pengawasan Langsung Pencocokan dan Penelitian PDPB di Disdukcapil, Senin 15 September 2025.

Bawaslu Muratara - Ketua Bawaslu Muratara Hairul Alamsyah didampingi Anggota Bawaslu Kabupaten Muratara Vita Novalia Arifin melaksanakan pengawasan langsung pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih di Disdukcapil (Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil) Kabupaten Muratara, Senin 15/9/2025.

Sebelum melaksanakan Coklit terbatas (Coktas) ke Desa-Desa yang ada di kabupaten musi rawas utara (Muratara) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muratara Melaksanakan pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih di Disdukcapil (Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil) Kabupaten Muratara, dan Sebagai lembaga Pengawas pemilu yang Kridel Bawaslu Muratara turun langsung mengawasi KPU Kabupaten Muratara Guna menjaga hak pilih yang berdaulat.

Dokumentasi

Ketua Bawaslu Kabupaten Muratara Hairul Alamsyah mengatakan Disdukcapil merupakan Pintu pertama Data Pemilih yang ada di kabupaten Musi Rawas Utara ini, Jadi kegitan yang dilakukan oleh KPU ini sangat tepat dan kami sabgai lembaga pengawas harus tetap melakat melakukan pengawas ini.

" Disdukcapil merupakan pintu bagi data Pemilih yang ada di kabupaten muratara jadi sangat penting untuk melakukan pencocokan dan penelitian sebelum turun ke bawah, agar kita memastikan tempat dan status warga atau orang yang akan kita Coktas ini apa benar masi ada di kabupaten Muratara atau apa memang benar dia masi hidup atau sudah meninggal " Ujar Hairul Alamsyah.

Dokumentasi

Kegiatan Coktas nantinya untuk memastikan apakah data yang di Bawah oleh Anggota Kpu Muratara ini Status nya sedah benar-benar meninggal atau masi hidup mengingat data yang di sampaikan oleh KPU Muratara merupakan data Sensus Penduduk. 

Coktas ini sendiri untuk memastikan orang yang sudah meninggal dan NIK nya tidak lagi terdaftar dalam DPT Pemilu yang akan datang guna terciptanya daftar Pemilih yang akurat dan Kredibel.

Humas Bawaslu Muratara