Ketua Bawaslu Muratara Hadir Langsung Kegiatan Rakernis Pengawasan Tahapan Penghitunga Suara Pilkada Tahun 2024
|
Bawaslu Muratara - Ketua Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Hairul Alamsyah Hadir langusng mengikuti kegiatan Rapat Kerja Teknis Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024. di Wyndham Kamis - Sabtu, 14-16 November 2024.
Pemilih yang terdaftar dalam DPT namun meninggal dunia paling lama sejak 22 November 2024 lalu, agar diberikan tanda khusus. Pemberian tanda dimaksud agar diteruskan kepada masing-masing KPU kabupaten/kota dalam bentuk penyampaian himbauan
"Pemilih TMS khususnya pemilih meninggal dunia tadi, jangan sampai diberikan undangan oleh KPPS. Ini instruksi lisan dari pimpinan Bawaslu RI, layangkan surat himbauan kepada KPU masingmasing," kata Kordiv P2H Bawaslu Sumsel, Massyuryati yang mewakili Ketua Bawaslu Sumsel membuka Rakernis Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada di Sumsel 2024, Kamis (14/11).
Dalam giat yang berlangsung di Hotel Wyndham Palembang tersebut, Masayuryati menjelaskan bahwa pencoretan pemilih meninggal dunia tersebut merupakan langkah pencegahan terjadi kecurangan dalam tahapan Pilkada yang paling krusial. "Jangan sampai surat suara yang seharusnya tidak terpakai, disalahgunakan oknum petugas dan pihak-pihak yang ingin berbuat curang ," tegas Massyuryati .
Selain itu, ia juga menghimbau agar dilakukan pencermatan data pemilih yang berada di lokasi khusus. "Terus koordinasikan pencermatan data pemilih ini ke lembaga pemasyarakatan," tambah dia.
Massyuryati juga mengingatkan kewenangan Bawaslu yang sering disalahpahami. Terutama kewenangan dalam menentukan pelanggaran termasuk pelanggaran pidana pemilihan. "Jadi bukan Gakkumdu yang menentukan pelanggaran pidana atau bukan, tapi Bawaslu yang menentukannya. Mulai dari ketepenuhan syarat, registrasi dan pembahasan kedua," terang dia.
Tak lupa, Massyuryati selalu mengingatkan agar seluruh jajarannya berhati-hati dalam menggunakan dan mengelola dana hibah pilkada. "Ini sangat seksi, insiden 2020 jangan sampai terulang.
Hairul Alamsyah Ketua Bawaslu Muratara, di akhir kegiatan Juga mengatakan Terkhusus jajaran Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara, Mari kita awasi proses tahapan yang sedang berjalan ini, lakukan pengawasan dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada, dan jangan lupa setiap hasil pengawsan yang di lakukan tuang dan catat kedalam Form A. Ujar Hairul.
Untuk diketahui, acara pembukaan rakernis tersebut juga dihadiri Kordiv SDMO Ardiyanto, Kordiv HPS M Sarkani dan Kasek Bawaslu Sumsel, Rahmat Fauzi Mursalin. Adapun narasumber kegiatan berasal dari pimpinan Bawaslu Sumsel, KPU Sumsel dan Akademisi. Kemudian pesertanya Ketua dan Kordiv HP2H Kab/Kota, staf HP2H dan satu orang perwakilan Kordiv HP2H kecamatan.
Penulis : M.M Humas Bawaslu Muratara