Survey IPO Tempatkan Bawaslu Sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu Paling Terpercaya
|
Bawaslu Muratara - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuktikan diri sebagai salah satu lembaga penyelenggara Pemilu paling dipercaya publik berdasarkan survey yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) periode 22-28 Mei 2025.
Berdasarkan survey yang dilakukan IPO terhadap 15 lembaga negara/sipil tersebut, Bawaslu mencatatkan prestasi signifikan sebagai lembaga penyelenggara Pemilu dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi, yakni mencapai 65%.
Capaian ini menempatkan Bawaslu sebagai salah satu lembaga paling dipercaya publik, melampaui Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meraih 43,5 persen dan lembaga penyelenggara lainnya seperti MA (59,5 persen), KPK (55,9 persen), dan DPD (50,2 persen).
Berdasarkan survey IPO juga terlihat masih rendahnya tingkat kepercayaan terhadap lembaga legislatif, lembaga penegak hukum, dan partai politik.
Survey IPO menempatkan MPR yang meraih kepercayaan publik sebesar 48,1 persen dan DPR 45,8 persen. Polri hanya meraih 46,6 persen dan Parpol di urutan terakhir dengan 43 persen.
Tingginya apresiasi publik terhadap Bawaslu merupakan buah dari kerja keras, integritas, dan komitmen dalam mengawal demokrasi di Indonesia.
Persepsi Kepercayaan Publik pada 15 Lembaga Negara/Sipil
Presiden (97,5%)
TNI (92,8%)
Basarnas (86,3%)
Kejagung (76,0%)
MK (74,3%)
Danantara (70,5%)
Bawaslu (65,0%)
MA (59,5%)
KPK (55,9%)
DPD (50,2%)
MPR (48,1%)
Polri (46,6%)
DPR (45,8%)
KPU (43,5%)
Parpol (43,0%)
Survei IPO melibatkan 1.200 responden yang tersebar secara proporsional. Penarikan sampel menggunakan teknik stratified multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat.
IPO menyatakan tingkat kesalahan atau margin of error survei kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Periode survei adalah 22-28 Mei 2025.
Survey ini menjadi catatan penting bagi peningkatan transparansi dan akuntabilitas di masa mendatang.
Humas Bawaslu